Pansus Raperda II Pastikan RPJMD Selaras dengan Pembangunan Nasional
- harmin1313
- 16 June 2025
- 41 Views

Panitia Khusus (Pansus) Raperda II DPRD Kabupaten Paser melakukan kunjungan kerja ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jumat (13/6).
Kunjungan dalam rangka pendalaman materi terkait penyelarasan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser dengan berbagai regulasi dan arah kebijakan pembangunan nasional, khususnya sesuai dengan Inmendagri No. 2 Tahun 2025.
Ketua Pansus Raperda II DPRD Paser, Basri M, menyatakan pentingnya kunjungan ini. "Kami datang ke Bappenas untuk memastikan bahwa RPJMD Kabupaten Paser tidak hanya aspiratif terhadap kebutuhan daerah, tetapi juga selaras dengan kerangka acuan nasional seperti RPJMN dan RPJPN 2025-2045," ujar Basri.
Basri menjelaskan bahwa ada beberapa indikator utama pembangunan yang wajib diselaraskan, seperti periodeisasi, strategi dan arah kebijakan, serta indikator makro pembangunan yang meliputi laju pertumbuhan ekonomi, indeks modal manusia, penurunan tingkat kemiskinan, penurunan angka pengangguran terbuka, dan penurunan emisi gas rumah kaca.
"Selain itu, kami juga memastikan dukungan daerah terhadap pelaksanaan program strategis nasional, terutama mengingat posisi Kalimantan Timur sebagai superhub ekonomi nusantara," tambahnya.
Wakil Ketua Pansus Raperda II Andi Rizal Muhammad Assegaf, menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam penyelarasan ini. "Kami menyadari bahwa RPJMN telah menetapkan tema pembangunan berdasarkan wilayah provinsi. Namun, kondisi di setiap kabupaten bisa berbeda. Oleh karena itu, kami akan melakukan negosiasi dengan pemerintah provinsi untuk penyesuaian yang relevan dengan kondisi Kabupaten Paser, atau bahkan menambah indikator untuk mendukung program unggulan kepala daerah terpilih," jelas Andi Rizal.
Andi Rizal juga mengungkapkan bahwa Bappenas akan melakukan kunjungan ke Provinsi Kalimantan Timur pada tanggal 24 mendatang untuk pendampingan penyelarasan program nasional dan daerah. "Ini adalah kesempatan baik bagi kami untuk mendapatkan arahan langsung agar penyusunan RPJMD Paser dapat secara optimal mendukung visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045," katanya.
Menyinggung tema pembangunan wilayah Kalimantan, Andi Rizal menegaskan bahwa Kabupaten Paser, khususnya kawasan transmigrasi di Kecamatan Kerang, memiliki peran strategis. "Sebagai bagian dari superhub ekonomi nusantara, Kabupaten Paser, dengan fokus pada penggerak ekonomi agrikultur sesuai RPJPD kami, harus memaksimalkan potensi pertanian agar dapat ditetapkan sebagai mitra Ibu Kota Nusantara," tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2025, direncanakan penempatan 100 kepala keluarga di SP Keladen, menunggu pencairan dana tambahan dari Kementerian Transmigrasi.
Dalam upaya penyusunan RPJMD yang inovatif dan efektif, Basri M merekomendasikan untuk merujuk pada praktik terbaik dari daerah lain yang telah berhasil meraih penghargaan pembangunan daerah dan Innovative Governance Award dari Kemendagri. "Belajar dari daerah yang telah sukses adalah kunci untuk menghasilkan RPJMD yang berkualitas dan sesuai dengan ketentuan Inmendagri No. 2 Tahun 2025," tutup Basri.(humas DPRD)