Komisi I DPRD Kabupaten Paser melakukan kunjungan kerja ke Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Kutai Kartanegara dalam rangka silahturahmi serta berkonsultasi terkait penataan pengelolaan tanah, Rabu (4/6/2025) pagi.

Kunjungan kerja ini dipimpin langsung  Ketua Komisi I DPRD Paser Kasri dan diikuti anggota komisi Indra Pardian, Abdullah dan Hamransyah.

Kedatangan wakil rakyat paser yang membidangi bidang pemerintahan dan hukum ini, diterima langsung Kepala ATR/BPN Kabupaten Kutai Kartanegara Heru Maulana dan jajarannya. 

Meskipun permasalahan pertanahan di dua daerah ini berbeda, namun pertemuan yang juga dihadiri sejumlah pejabat ATR/BPN Kota Raja ini, terdapat banyak hal yang menjadi fokus pembahasan. 

Ketua Komisi I Kasri menyampaikan berbagai masalah keagrarian yang terjadi di Paser. Dari berbagai permasalahan yang disampaikan,  Komisi I mendapatkan banyak masukan serta penjelasan yang baik dari Kepala ATR/BPN Kukar yang dapat dijadikannya sebagai acuan.

Sejumlah pertanyaan yang disampaikan para anggota Komisi I pun mampu dijelaskan dengan terinci oleh Heru Maulana, baik itu terkait tentang kelegalan status tanah, jual beli lahan, tumpang tindih sertifikat, legalitas pengalihan lahan kawasan industri yang masuk status cagar alam (CA), legalitas lahan warga transmigrasi yang belum terselesaikan, Hak Pengelolaan (HPL) hingga permasalahan pertanahan berkaitan dengan Hak Guna Usaha (HGU). 

Selain itu dalam pertemuan juga ada beberapa poin penting yang dibahas yaitu salah satunya terkait program-program apa saja yang telah dilaksanakan oleh ATR/BPN Kukar dalam rangka membantu masyarakat untuk mendapatkan sertifikat hak milik (SHM). 

Diakhir diskusi, Kasri menyampaikan terima kasih atas sambutan ATR/BPN Kukar. 

“Atas nama lembaga, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas sambutan dan penerimaan kunjungan kerja kami pada hari ini, dan Alhamdulillah hari ini kami dari Komisi I DPRD Paser banyak mendapatkan saran, masukan serta pendapat dari ATR/BPN Kukar. Semoga ilmu yang kami dapatkan hari ini dapat menjadi salah satu metode yang dapat kami terapkan untuk penyelesaian pertanahan di daerah kami, " ujar Kasri.(humas dprd)